Aku Cinta Batik Indonesia
Pada zaman semodern ini, dimana kemajuan disegala bidang mulai terjadi dengan sangat pesat. Arus glogalisasipun sangat deras mengalir dan mempengaruhi generasi muda kita. Rasa kecintaan terhadap kebudayaan sendiri semakin lama semakin terkikis. Berkurangnya kesadarn akan pentingnya suatu kebudayan asli yang dimiliki oleh negara menjadi faktor utama lenyapnya kepedulian terhadap kelestarian kebudayaan. Padahal kebudayaan asli merupakan ciri khas suatu negara yang menjadi pembeda antara negara yang lain.
Indonesia merupakan salah satu negara terkaya akan kebudayaannya. Secara...!!!!, Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak daerah dengan berbagai kebudayaan yang berbeda. Namun banyak kebudayaan daerah tersebut yang tidak memiliki hak cipta. Sehingga negara lain dapat dengan mudah mengklaim kebudayaan tersebut. Misalnya saja "Batik". Kebudayaan yang sudah diklaim oleh negara tetangga, sebut saja negara "X". Seberapa mudahnya negara "X" mengakui berbagai macam kebudayaan Indonesia. Dan seberapa sulitnya kebudayaan itu dipertahankan. Hingga Beberapa kebudayaan Indonesia telah berpindah tangan kenegara lain.
Jadi, akankah kita diam saja melihat kebudayaan kita dirampas oleh bangsa lain??.
Tahukah Kamu??
Batik Indonesia sebagai keseluruhan teknik, teknologi serta pengembanagan motif dan budaya terkait oleh UNESCO telah diakui bahwa Batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia. Waaah... suatu penghargaan yang membanggakan bukan!! ^^V. Maka, kita sebagai anak Indonesia patut bangga atas kebudayan batik Indonesia ini dan sepatutnya pula kita harus mencintai serta melestarikan budaya Batik Indonesia.
Mari Mengenal Batik Indonesia
Secara umum batik merupakan suatu kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dengan cara pembuatan menggunakan teknik tertentu.
Kata Batik berasal dari 2 kata dalam bahasa jawa, yakni "Amba" yang bermakana menulis dan "Titik" yang bermakna titik.
Sejarah Batik
Batik telah dikenal di Indonesia cukup lama. Semenjak zaman Majapahit, batik telah menjadi sangat populer. Kira-kira diahir abat ke-18 atau awal abad 19 Batik yang dihasilkan ialah Batik Tulis (pada awal abad ke-20) dan Batik Cap (dikenal setelah perang dunia 1, pada tahun 1920-an). Batik juga diperkenalkan pertama kali kepada dunia oleh Presiden Soeharto yang pada waktu itu memakai batik pada konfrensi PBB.
Hingga sekarang keterampilan batik dapat ditekuni oleh berbagai macam kalangan.
Akan tetapi tidak hanya ditekuni oleh kalangan yang telah berumur saja melainkan anak-anak kecil dan remaja pun dapat ikut serta dalam keterampilan membatik ini.
Motif Batik
Batik memiliki beraneka ragam motif yang sesuai dengan ciri khas dari daerah itu sendiri. Dan beberapa motif batik dapat menunjukan status seseorang, seperti motif batik yang hanya dipakai Kraton Yogyakarta dan Surakarta. Serta Batik yang digunakan pahlawan wanita R.A Kartini dan suaminya yang menggunakan batik dengan pakaian batik motiv parang yang biasa dipakai oeh para bangsawan.Dan babarapa motif batik dapat menjadi acuan pembeda dengan kebudayaan daerah lain atau dapat dikatakan, setiap daerah memiliki motifnya sendiri sendiri. Sehingga, hanya dengan melihat motif dari batik tersebut kita dapat langsung mengetahui kota kelahiran batik tersebut. Kita ambil contoh batik madura. Batik madura dikenal mempunyai warna yang atraktif, berani, dan penuh warna. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, batik madura mulai dihiasi dengan motif kontemporer dan juga di padukan dengan motif tradisional yang membuat batik madura semakin berkesan variatif, dinamis, dan modern. Sedangkan Batik Jawa memiliki corak atau motif yang menagambil dari bentuk alam, seperti tumbuh-tumbuhan dan binatang.
ini adalah tulisan pindahan dari cintabatikku.site90.net yang sekarang telah dihapus, terima kasih temanku atas bantuan kalian. Dewi Ambarwati, Sipa Paujiyyah, & omku Taufiqurrohman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jalinlah silaturahim dan buatlah bangsa maju bersama