SMP?? Kenapa Enggak..

Aku akui, kemampuan saya untuk menulis masih belum dapat diakui. Aku adalah seorang anak SMP yang baru saja berpindah kelas, di kompasiana ini aku dapat berbagi ( kan kompasiana ’sharing. connecting.’) Banyak anggota kompasiana yang masih berkuliah bahkan sudah bekerja. Dengan modal pendidikan yang aku dapat ( aku masih sekolah loh) aku berusaha untuk membuat tulisan yang memiliki kualitas, tapi apa daya kemampuanku masih sangatlah kurang.



Namun semua itu tidak membuat aku gentar, melihat tulisan- tulisan yang di buat mbak- mbak, mas-mas, om ,tante membuatku semakin mengerti tentang menulis. Memang tidak ada yang sempurna. Sebagai anak SMP yang wajib untuk UP-TO-DATE aku memutuskan untuk bergabung dengan kompasiana, awalnya saya hanya suka membaca artikelnya namun semakin hari aku semakin tertarik. Awalnya saya sangat tidak percaya diri, sejak hari saya bergabung(21 Des 2009) saya baru menerbitkan artikel pertama saya kemarin ( 14 Juli 2010 ), entah apa yang dapat membuatku percaya diri untuk menerbitkan artikel tersebut. Saya tidak bermaksud menyombongkan diri aku adalah salah satu dari murid Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMPN 2 Cilegon. Saya sempat berfikir, apakah saya layak bergabung dengan ‘Senior’ disini, Lagi pula kompasiana tidak membatasi umur untuk bergabung ( Tata tertib ).

Sejauh ini sudah ada beberapa artikel yang saya buat namun belum saya terbitkan, saya masih ragu hanya satu atau dua artikel yang baru saya ‘PUBLISH’. Masih banyak ‘unek-unek’ yang ingin saya tuangkan yang tentunya bersifat universal. “Mengapa tidak saya terbitkan saja?” Itulah yang sempat terbayang olehku. Menjadi warga kompasiana, ikut dalam event yang diadakan, dan menjadi salah satu orang populer di website yang dibuat dan di operasikan oleh Kompas.com ini.

Semua membuat saya berfikir,

Anak SMP juga bisa!

Salam Kompasianers!