Social Icons

Kamis, 15 Juli 2010

Mengenal dan Menyukai Linux Karena Terpaksa

Pernahkah anda mengunjungi warnet yang berbasis linux? Ya, bingung dan anehlah yang dirasakan untuk pertama kalinya. Dan itu lah yang dirasakan juga oleh saya dan sejumlah anak di sebuah perumahan di Cilegon, Banten. Sebuah warnet di komplek mereka menawarkan kepada mereka jasa warnet yang sangat murah dengan kisaran harga Rp 5000 rupiah per 2 jam dengan sistem operasi berbasis Linux.



Pada awalnya mereka enggan mengunjungi warnet tersebut karena terkesan aneh dan membingungkan. Namun lambat laun mereka mulai mendatanginya dengan alasan "terpaksa", karena percaya tidak percaya itu adalah warnet tercepat di komplek tersebut karena kecepatan unduh dapat mencapai 150 kbps tanpa IDM (maklum linux tidak ada IDM) dibandingkan warnet yang lain hanya mampu sekitar 80kbps ketika sepi dan itu pun letaknya lumayan jauh dan harga lebih mahal. Hebatnya lagi, sekarang warnet tersebut lebih didominasi oleh anak-anak yang masih SD maupun SMP dari pada orang tua.

Lalu bagamana mereka bisa sampai menyukainya?. Ya, selain dengan fitur keamanannya yang bagus dan menjamin, penjaga warnet disana juga dengan suka rela mengajarkan kepada mereka cara penggunaannya yang terkesan mudah dan menyenangkan, sehingga banyak anak-anak dan orang dewasa yang mulai tertarik sedikit demi sedikit untuk mencoba.

Jadi, benarlah kata orang "KITA BISA KARENA TERBIASA".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jalinlah silaturahim dan buatlah bangsa maju bersama

 

Sample text

Sample Text